PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) salah satu materi mata kuliah
pada semester 6 di STITMA TUBAN. satu-satunya kampus religi,. meskipun kampus religi namun materi yang diajarkan bukan hanya berpusat pada keagamaan saja melainkan juga materi yang menunjang para mahasiswa selayaknya di universitas-universitas umum. salah satunya adalah PTK.
1.
JUDUL
Pengaruh Profesionalisme Guru Dan
Keterampilan Mengajar Terhadap Hasil Belajar Fiqih Siswa SMP Ma’arif 6 Cumpleng
Brondong Lamongan Tahun Pelajaran 2013-2014.
2.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Adakah pengaruh profesionalisme guru terhadap hasil belajar
fiqih siswa SMP Ma’arif 6 Cumpleng
Tahun Pelajaran 2013/2014?
2.
Adakah
pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajan fiqih siswa SMP
Ma’arif 6 Cumpleng Tahun Pelajaran 2013/2014?
3.
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Untuk menganalisis adanya pengaruh
profesionalisme guru terhadap hasil belajar fiqih siswa SMP
Ma’arif 6 Cumpleng Tahun Pelajaran 2013/20214.
2.
Untuk menganalisis adanya pengaruh
keterampilan mengajar
terhadap hasil belajar fiqih siswa SMP Ma’arif 6 Cumpleng
Tahun Pelajaran 2013/20214.
4.
HIPOTESIS
TINDAKAN
1.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
profesionalisme guru dan hasil belajar fiqih siswa SMP Ma’arif 6 Cumpleng Tahun
Pelajaran 2013/2014.
2.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
keterampilan mengajar dan hasil belajar fiqih siswa SMP Ma’arif 6 Cumpleng
Tahun Pelajaran 2013/2014
5.
MANFAAT
PENELITIAN
1. Secara Teoristis : Dapat menambah
hasanah pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan keterampilan mengajar.
2. Secara Praktis : Peneliti ini
diharapkan sebagai sumbangsih pemikiran bagi semua pihak terutama SMP
Maarif 06 Cumpleng dan sekaligus penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan bagi pelaksana pendidikan terutama pendidikan agama
islam.
6.
KAJIAN
PUSTAKA
1.
Hasil
Belajar
Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah
bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang
tersebut. Dari tidah tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa.
Hasil belajar juga bisa diartikan sebagai
pencapaian tujuan pembelajaran yang berupa peningkatan hasil yang dinyatakan
dalam bentuk skor atau nilai.
2.
Profesionalisme
Guru
Dalam arti sempit profesi adalah kegiatan yang
dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan harus sesuai dengan norma-norma
yang baik.
Guru merupakan jabatan yang memerlukan
keahlian khusus sebagai guru.
3.
Keterampilan
Mengajar
Kemampuan atau kecakapan guru dala membimbing
siswa.
7.
PENDEKATAN
DAN JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang bersifat korelasi, yang terdiri dari tiga variabel yaitu
mencari hubungan variabel (X1) profesionalisme guru (X2)
dan keterampilan mengajar terhadap hasil
belajar (Y).
8.
RENCANA
TINDAKAN
1.
Membuat
rencana
2.
Mendatangi
dan mendekati subjek
3.
Menyebarkan
angket/tes
4.
Membuat
evaluasi dan kesimpulan.
9.
LOKASI
DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat penelitian di SMP Ma’arif 6 Cumpleng,
Pada saat jam pelajaan Fiqih. Selama 4 Kali Pertemuan.
10.
SUBYEK
PENELITIAN
Kelas VII = 17
Kelas VIII = 17
Kelas IX = 19
Jumlah
siswa keseluruhan, 53
11.
INDIKATOR
KEBERHASILAN
Berdasarkan
statistik hitung H0 diterima jika t hitung ≤ t tabel H0 ditolak jika t hitung
> t tabel.
Jika t hitung
lebih besar dari t tabel itu berarti
hasil belajar siswa dipengaruhi oleh profesionalisme guru dan
keterampilan mengajar.
12.
PENGUMPULAN
DATA
Berdasarkan
teknik pengumpulan data pada penelitian ini, maka instrumennya adalah:
1.
Angket
Profesionalisme Guru
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Profesionalisme
Guru (X1)
Vareabel
|
Indikator
|
Nomor Item
|
Profesionalisme Guru (X1)
|
Menguasai bahan pengayaan
|
1,2,3,4,5
|
Menguasai metode pengajaran
|
6,7,8,9,10,11,12,13
|
|
Menguasai materi pelajaran
|
14,15,16,17,18
|
|
Menguasai kelas
|
19,20,21
|
|
Menciptakan iklim belajar
|
23,24,25
|
|
Total
|
25
|
Keterampilan Mengajar
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan
Mengajar (X2)
Variabel
|
Indikator
|
Nomor Item
|
Keterampilan Mengajar (X2)
|
Vareasi
dalam gaya mengajar
|
1,2,3,4,5,6
|
Menggunakan
media dan bahan pelajaran
|
7,8,9,10,11,12,13
|
|
Vareasi
dalam kegiatan pembelajaran
|
14,15,16,17,18,19,20,21
|
|
Vareasi
pola intraksi
|
22,23,24,25
|
|
Total
|
25
|
2.
Tes
3.
Dokumentasi
13.
ANALISIS
DATA
1. Uji
prasyarat
a.
Uji Normalitas
Uji normalitas menggunakan Komogorov-Smirnov
Test. Data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16,0 for windows, dengan pengambilan
keputusan berdasarkan probabilitas.
1)
Jika probabilitas > 0,05 maka data
penelitian berdistribusi normal.
2)
Jika probabilitas < 0,05 maka data
penelitian berdistribusi tidak normal.
b.
Uji Linearitas
Uji linieritas dimaksud untuk mengetahui
apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear
atau tidak. Uji linieritas penelitian ini menggunakan ANOVA variabel X dan Y,
dapat dilihat dari nilai signifikan dari deviation
of linierity untuk X1 dengan Y serta X2 dengan Y.
1)
Apabila nilai signifikasi > 0,05 dapat
disimpulkan bahwa hubungan bersifat linier.
2)
Apabila nilai signifikasi < 0,05 dapat
disimpulkan bahwa hubungan bersifat tidak linier.
2. Uji
Hipotesis
a.
Analisis regresi linier sederhana
Analisis regresi linear sederhana
digunakan untuk menguji pengaruh X1 (Profesionalisme Guru ) terhadap
Y (Hasil Belajar) dan pengaruh X2 (Keterampilan Mengajar) terhadap Y
(Hasil Belajar). Persamaan analisis Regresi linier Sederhana ditunjukkan
melalui rumus berikut:
Y = a + bX
Dimana: Y= Variabel terikat
a=
Konstanta
b=
Koefisien regresi untuk variabel X.
b.
Analisis regresi ganda
Analisis regresi ganda digunakan untuk
meramalkan perubahan variabel yang satu (Hasil Belajar) disebabkan oleh
variabel lain (Profesionalisme Guru dan Keterampilan Mengajar). Dalam analisa,
dalam hal ini antara regresi dilakukan untuk menentukan Hasil Belajar (Y) yang
disebabkan oleh Profesionalisme Guru (X1) dan Keterampilan Mengajar
(X2).
Adapun
analisis regresi ganda dua prediktor menggunakan rumus sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
Y = Nilai yang diprediksi
X = Nilai variabel independen
a = Konstanta atau bilangan
harga X
b = Koefisien regresi.
EmoticonEmoticon