BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Penjajahan
Peristiwa
penjajahan terhadap bangsa Indonesia sampai zaman kemerdekaan, bila dihitung
sejak zaman Portugis, berlangsung selama 434 tahun. Akni sejak tahun 1511-1945.
Banyak faktor yang menyebabkan negara-negara lain ingin menguasai negara
Indonesia. Salah satu faktor yang membuat tergiurnya bangsa penjajah adalah
posisi geografis kepulauan indonesia ang terletak diantara lautan pasifik. Kaya
mineral, hasil bumi, dan rempeh-rempah.
Selain
ingin menguasai kekayaan alam Indonesia, bangsa penjajah tersebut (Portugis,
Spanyol, Inggris, Belanda, dan jepang) juga memiliki tujuan lain yaitu
perluasan wilaah atau politik kekuasaan dan penyebaran agama. Baik itu kristen
maupun sinto. Mereka tidak terima bila negara Indonesia diduduki oleh masarakat
yang mayoritas beragama Islam. Dengan menjadikan negara Indonesia sebagai
wilayah kekuasaannya maka mereka akan mudah menyingkirkan ajaran agama Islam.
Jadi
yang melatar belakangi bengsa penjajah itu ada 3 yang di kenal dengan 3G: Gold,
Glory, dan Gospel.
BAB II
PERANG TERBUKA MELAWAN PENJAJAH
2.1
Cara
Licik Penjajah Terhadap Kyai dan Santri.
Partisipasi
kyai dan santri dalam perlawanan bersenjata atau perang sabil tidak hanta
dilakukan pada abad ke 19 saja, tapi sejak kedatangan Portugis pada tahun 1522.
Oleh karena itu Belanda mencoba meletakkan sistem baru bagaimana mengeliminasi
kyai dan santri yang sangat dominan itu. Pada mulanya Belanda menempuh cara
menghancurkan kyai dan Islam dengan melancarkan politik pengembangan agama non
Islam, tapi sekalipun gerakan ini dibiayai oleh pemerintah, hanya mampu menarik
suku-suku terasing masuk ke agamanya.
Untuk
mencapai target diagnosis Belanda memerlukan kawan. Maka belanda menggunakan
tenaga pangreh praja dan kondisi jawa memungkinkan hal itu, yakni dengan sistem
tanam paksa. Dengan begitu antara petani da kyai-santri yang bermata
pencaharian bertani dapat dipatahkan dengan penguasaan atas tanah. Selain itu ada
lagi politik ang dipakai oleh Belanda untuk melumpuhkan kyai dan santri yaitu
dengan sistem depolitisasi kkyai dan santei desa. Belanda membuat kyai tidak
mungkin lagi menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan cara serangan dan
gangguan yang meletihkan. Selain itu Belanda juga amenggunakan kai-kyai bayaran
yang dapat dibeli dan dipersenjatai dengan menanggung tugas melenyapkan
kyai-kyai militan yang berbahaya bagi kolonial Belanda.
Pengalaman
perang yang sudah dialami oleh Belanda telah melahirkan teori perang yang
diciptakan oleh C. Snouck Hurgronje. Yaitu dengan sistim Devide et Impera. Dengan teori ini Belanda mampu menguasai semua
daerah jajahannya dengan mudah. Dengan mengadu domba penduduk yang satu dengan
ang lain, bahkan penguasa yang satu dengan yang lain makan akan lebih mudah
bagi Belanda masuk dan menguasai daerah jajahannya.
Selain
taktik adu domba ada lagi teori untuk melemahkan umat islam yaitu policy
politik yang diberi nama “penetration pacifique”, yang inti dari teori tersebut
tidak menyerang atau memusuhi Islam secara langsung namun sebaliknya Belanda
berbuat seolah-olah mendukung dan merangkul tokoh-tokoh agama Islam. Namun
politik tersebutlah yang malah mampu melemahkan mental umat Islam karena
dibeberapa daerah perlawanan terhadap kaum imperalis semakin kendor.
Namun
teori tersebut tidak mampu mempengaruhi semua umat Islam, masih ada sebagian
yang malah lebih semangat dalam berjuang melawan penjajah. Belanda tidak
kehabisan akal, mereka mempengaruhi masarakat awam agar menjadikan Islam sebagai
doktrin agama saja dan menentang Islam sebagai doktrin politik. Namun usaha ini
gagal, kebanyakan masyarakat malah menjadikan agama sebagai doktrin politik
guna membangkitkan kesadaran nasional. dimulai timbulnya wadah Serikat Dagang
Islam, disusul dengan Muhammadiyah, kemudian Nahdlotul Ulama’.
2.2
Portugis,
Spanyol, dan Belanda Penjajah Negeri Pertama Kali.
Kaum
penjajah portugis, dalam menaklukkan ekspansi negara jajahannya pada tahun 1522
telah melukan penaklukan di tiga daerah baru. Di pelabuhan sunda kelapa Banten,
kota Ambon, dan Banda. Selain memonopoli perdagangan pala dan rempah-rempah
pemerintah Portugis juga mengkristenkan penduduk asli daerah-daerah
kekuasaannya. Bahkan penyiaran agama tersebut dilakukan dengan cara kekerasan.
Dalam
kurun waktu yang hampir bersamaan, datang pula bangsa Spanyol ke Maluku tahun
1523, dengan dalih berdagang rempah-rempah dan pala. Namun pada akhirnya mereka
juga berusaha menguasai beberapa kepulauan dan sekaligus melakukan
pengkristenan terhadap penduduk pribumi. Kemudian disusul Belanda pada tahun
1596, dengan dalih dan alasan yang sama namun
Belanda juga melakukan apa yang penjajah lakukan terdahulu. Dan ang
terakhir disusul oleh Inggris dan melakukan hal yang sama pula. Saat itulah
awal dari kekuasaannya kaum penjajah di negeri Indonesia.
Untuk
memperkuat posisinya Belanda mendirikan sebuah kongsi perdagangan belanda yang
bernama VOC, namun tidak bertahan lama kekuasaan Belanda dengan sistem VOC
hanya bertahan sampai tahun 1799 saat kalah perang dengan Inggris.
Perlawanan
rakyat Indonesia sendiri terhadap para penjajah tidak berarti apa-apa. Mereka
kalah persenjataan dan juga penguasaan strategi perang. Selain itu politik
devide et impera yang dipraktekkan oleh Belanda mampu memporak-porandakan
persatuan rakyat pribumi. Namun meskipun mereka kalah namun semangat untuk
merdeka tetap membara di jiwa mereka.
2.3
Peran
Kyai di Masa Sultan Demak.
Semangat
mempertahankan nilai keislaman dan semangat untuk mempertahankan bangsa dan
negara dari penindaspenjajah tetap membara di dada para kai dan masarakat
Islam. Semangat itulah yang telah membakar para ulama’ di zaman awal penjajahan
di negeri leluhur Indonesia yakni penjajah dari bangsa Portugis sejak tanggal
21 Agustus 1522 dan dimulai dari mendirikan pangkalan di Sunda Kelapa.
Suasana
perlawanan ulama yang sekaligus sebagai perang Demak, berlangsung di dua medan.
Menurut Buya Hamka, bahwa putra Sarif Hidayatullah bergerak menangkal pasukan
Portugis yang masuk lewat laut di moncong Sunda Kelapa. Di samping tidak tahan
melawan serangan Hasanuddin, pasukan Portugis juga kocar-kacir dilanda angin
ribut. Pada posisi medan perang yang lain, kyai yang sekaligus panglima perang
itu memimpin sendiri 2000 tentara Demak memasuki Sunda Kelapa. Akhirnya Sunda
Kelapa berhasil di taklukkan dan menawan pasukan-pasukan Portugis ang diduduki
di sana pada tahun 1527.
Berkat
kemenangannya melawan penjajah, maka Syarif Hidayatullah memberikan nama baru
bagi sunda kelapa menjadi Jayakarta ang sekarang dikenal dengan nama Jakarta.
Tampilnya Sarif Hidaatullah sebagai kyai dan panglima perang tersebut memiliki
nilai tersendiri bagi perkembangan umat Islam dan bangsa Indonesia di kemudian
hari. Sebagai perlambang bahwa perjuangannya bermotifkan Islam, maka lambang
bendera pasukan Fatahillah, sebagai perlambang kota Jayakarta bermotifkan
kaligrafi ayat-ayat Alquran. Dari sembilan bagian tersebut: Surat Al-ikhlas,
Al-an’am, As shaaf, lafadz basmalah dll.
Sejak
pembebasan Jakarta, Portugis tidak pernah bisa menginjakkan kakinya di bumi
nusantara terutama Jawa dan Sumatra kecuali tinggal sisanya yang kocar-kacir di
sela-sela kepulauan Maluku, mereka terus terpukul oleh pasukan laut kerajaan
Demak.
Pada
usia senja Syarif Hidayatullah menetap di sebuah daerah perbukitan bernama
gunung jati di daerah Cirebon oleh karena itu beliau dikenal dengan sebutan
sunan gunung jati.
Ketika
menetap di gunung jati, kekuasaan Banten diserahkan kepada putranya yang
bernama Hasanuddin dan kekuasaan di daerah Cirebon diserahkna kepada putranya
yang bernama Pasarean. Masa hidupnya diwarnai dengan perjuangan untuk agama,
bangsa, dan negara. Dan dikenang sebagai kyai pejuang kemerdekaan bangsanya
dari jajahan Portugis.
Nama-Nama Pejuang Islam Setelah Wafatnya
Syarif Hihayatullah
Nama
|
Julukan
|
Daerah
|
Masa
Perang
|
Negara
Penjajah
|
Perjanjian
|
Sultan
Hasanuddin
|
Ayam jantan dari timur
|
Makasar
|
1 Tahun
(1666-1667)
|
Belanda
|
Bongaya
|
Pangeran
Diponegoro
|
Kholifatullah tanah jowo
|
Jawa
|
5 Tahun
(1825-1830)
|
Belanda
|
-
|
Syaih
Muh. Saman (Cik Di Tiro).dilanjut dengan Teuku Umar dan Cut Nyak Dien.
|
-
|
Aceh
|
30 Tahun
(1873-1903)
|
Belanda
|
-
|
2.4
Aturan
Belanda Dilawan oleh Kyai.
Dominasi
kekuasaan Belanda sebagai bangsa penjajah terhadap kaum pribumi kian tahun kian
berkembang dan lebih menekan dan menjerat kepentingan dan hak kaum pribumi.
Berbagai
macam aturan hukum yang bernama ordonansi yang menangkut hajat hidup kaum
pribumi diatur oleh Belanda dan aturan tersebut tidak menguntungkan bagi rakyat
Indonesia terlebih lagi untuk umat Islam.
Namun
tentu saja para kyai tidak tinggal diam melihat hal tersebut, mereka teruss
berjuang demi hak mereka. Mereka terus melakukan perlawanan terhadap
ordonansi-ordonansi Belanda. Ordonansi tersebut diantaranya Ordonansi Haji,
Ordonansi waris dan perkawinan, Ordonansi guru.
Ø Ordonansi
haji (wajib pajak bagi jamaah haji ang menetap di Makkah) dilawan oleh kyai
dengan kongres tahun 1938 yang berisi pembebasan bayar pajak.
Ø Ordonansi
waris dan perkawinan (pengaturan hak waris diserahkan kepada landraad yang
dipimpin oleh hakim bangsa belanda). Dikirimnya mosi yang disampaikan kepada
pemerintah belanda oleh kongres NU ke 15 tahun 1940 di Surabaya.
Ø Ordonansi
guru (untuk menjadi guru harus dapat ijin dari penguasa Belanda, memberikan
pendidikan barat dan mengurangi pendidikan Islam). Dilawan dengan bentuk uzlah,
yaitu pindah ke pedalaman dan menyebarkan pendidikan agama Islam di daerah
tersebut. Dan para pendidik nari kalangan nasionalis juga mulai menentang
kebijakan-kebijakan pemerintah Belanda.
Perlawanan
para kyai dan nasionalis di dunia pendidikan kian berkobar, perjuangan KH.
Ahmad Dahlan yang kemudian menjadi pendiri muhammadiyah serta berdirinya
pesantren-pesantren yang didirikan oleh para kyai NU dan kemudian mendirikan
Tanwirul Afkar tahun 1914 kemudian resmi menjadi NU pada tahun 1926 membuat
kalang kabut pemerintahan Belanda.
2.5
Hari-Hari
Kiamat Bagi Belanda.
Di
zaman akhir penjajahan kolonial Belanda banyak peristiwa terjadi. Bukan
peristiwa pergolakan fisik namun perlawanan kolonial politik. Hali in ditandai
dengan berdirinya pergerakan nasionalisme yang mendambakan kemerdekaan bangsa
Indonesia, mulai lahirnya Sarekat Dagang Islam, Budi Utomo, Muhammadiyah, Taman
Siswa, dan Nahdlotul Ulama’. Kemudian disusul berbagai wadah gerakan untuk
Indonesia merdeka seperti MIAI ang di dalamnya terdapat gabungan dari pera
tokoh-tokoh yang berpengaruh seperti NU, Muhammadiyah dan SDI. Gerakan-gerakan
mereka cukup keras dan kuat meskipun tanpa senjata api.
Pada
tanggal 3 September 1939 berkobarlah perang dunia ke II ang merupakan perang
terbuka antara kekuatan Jepang melawan imperialis Inggris, Perancis, Belanda,
dan Amerika. Perang dahsyat antara Amerika dengan sekutunya dikenal dengan
perang asia timur raya. Keterlibatan Belanda dalam perang tersebut membuat
kolonial Belanda di negeri Indonesia kian menekan bangsa Indonesia. Bahkan
mereka mengeluarkan Undang-Undang “milisi diensphiten” yaitu wajib ikut perang
bagi pemuda yang cukup umur dan wajib transfusi darah.
Menghadapi
hal rumit tersebut, para kyai yang tergabung dalam Nahdlotul Ulama tetap
melakukan perlawanan dengan cara menolak milisi dan transfusi darah. Bahkan
dalam sebuah kongres para kyai
mengultimatumkan larangan bahkan mengharamkan transfusi darah yang
berkepentingan untuk membantu peperangan Belanda.
Untuk
melunakkan hati dan sikap perlawanan KH. Hasyim Asy’ari sebagai pejuang Islam
dan pejuang kemerdekaan bangsanya, maka kolonial Belanda mencoba memberikan
hadiah penghargaan berupa bintang kehormatan, namun penghargaan yang berbau
politik tersebut ditolak oleh beliaunya.
Suasana
dalam negeri terus dilanda perang dingin antara Belanda dengan para kyai serta
tokoh nasionalis. Dibalik itu di luar negeri, pada tanggal 8 September 1941 pasukan
Jepang melakukan penyerangan ke pangkalan Amerika dan Jepang keluar sebagai
pemenang. Termasuk jatuhnya pasukan sekutu Belanda di Indonesia. Tibalah
saatnya Belanda menyerah kepada Jepang ang terjadi pada tanggal 8 Maret 1942 di
sebuah gedung lapangan terbang militer kalijati Subang Jawa Barat.
2.6
Penjajah
Jepang Masuk Indonesia.
Peristiwa
jatuhnya Belanda kepada Jepang telah berakibat berakhirnya kekuasaan imperalis
Belanda di Indonesia dan Indonesia menjadi jajahan Jepang. Pada awalnya
kedatangan Jepang disambut sebagai saudara tua karena Jepang bermaksud
membebaskan Indonesia dan membangun kemakmuran bersama di Asia Timur Raya.
Namun kenyataan di lapangan berbeda. Hukum perang diberlakukan oleh Jepang,
bahkan jepang melebihi batas dari apa yang dilakukan oleh Belanda. Kesengsaraan
rakyat Indonesia semakin bertambah, sampai-sampai rakyat sering
menyenandungkkan sebuah syair “bekupon omahe doro, melok nippon malah
sengsoro”, dari syair tersebut terkandung makna betapa menderitanya mereka
setelah di jajah oleh Jepang.
Pasukan
berani mati Jepang sudah terbiasa menghadapi berbagai macam senjata api namun
dalam menghadapi perlawanan umat Islam yang di pimpin oleh para kyai dan tokoh
nasionalis membuat mereka berfikir seratus kali. Pendekatan yang dilakukan
adalah dengan membentuk kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dengan sebutan
“Shumubu” dengan maksud memberikan jabatan kehormatan kepada kyai di desa dan
dibalik itu untuk melumpuhkan gerakan nasionalis MIAI yang berpusat di Jakarta.
Tak hanya itu para tokoh islam dan ulama’ muda dan santri diberikan latihan
militer. Perilaku ini bertujuan agar tokoh-tokoh islam Indonesia dan para
pemuda bersedia membantu Jepang untuk meneruskan kekuasaannya di Indonesia.
Usaha
Jepang untuk memecah belah antara KUA dengan MIAI jelas gagal. Usaha itu tidak
mempan dan justru berbalik menjadi musuh baru bagi penjajah Jepang. Tenang di
permukaan namun bara api di bagian dalamnya yang sewaktu-waktu bisa berkobar
dan tinggal menunggu waktu.
Perlawanan
secara terang-terangan yang dilakukan oleh para tokoh agama yaitu dengan
menolak seikere sebagai gerakan jepangisasi dalam bidang agama, Mereka tidak
mau membungkukkan badan kepada kaisar Jepang. Selain menyuruh saikere, Jepang
juga membuat aturan militer yang berisi agar semua aktivitas politik bangsa
Indonesia dihentikan dan dibubarkan. Bila melanggar akan dikenakan sangsi hukum
yang berat. Tindakan penangkapan terhadap orang yang dicurigai mulai dilakukan
dengan menangkap KH. Hasim Asy’ari dan KH. Machfudz Siddiq, pengurus besar NU.
Dua kyai berpengaruh tersebut mendalangi sikap anti jepang dengan menolak
seikere dan secara terbuka memberikat fatwa bahwa seikere itu haram hukumnya.
Atas
dasar perjuangan yang gigih dan tidak mengenal rintangan, maka ikhtiar
membebaskan dua kyai NU tersebut berhasil pada tanggal 18 Agustus 1942, namun
karena kondisi fisik KH. Machfudz Siddiq, sepulang dari penyiksaan penjara
Jepang, beliau berpulang ke rahmatullah pada tanggal 1 Januari 1944 di komplek
pesantren asuhannya di Jember. Di daerah lainpun banyak tokoh-tokoh kyai NU
yang ditahan oleh Jepang. Di Wonosobo ada KH. Hasbullah, KH. Masykuri, KH.
Tamlikhan dan masih terdapat 10 ulama lagi yang ditahan tanpa alasan yang
jelas. Karena situasi tersebut maka untuk sementara kendali pimpinan tertinggi
NU dipegang oleh KH. Wahab Hasbullah dan terus memperjuangkan kepentingan umat
Islam dan bangsa Indonesia dengan tiga sikapnya:
1. Menyelamatkan
umat Islam dari agama Shintoisme yang telah memperkosa jiwa dan bathin umat
Islam.
2. Menanggulangi
kemiskinan rakyat dan umat Islam akibat penjajahan Jepang.
3. Terus
menggalang kerjasama dengan patriotik bangsa Indonesia guna memperjuangkan
kemerdekaan dan lepas dari penjajahan Jepang.
Gerakan
perjuangan melawa Jepang mulai dilakukan lewat lembaga MIAI, karena wadah ini
memang diberi kelonggaran oleh Jepang untuk melakukan aktivitas keagamaan.
Namun sayang, umur MIAI tak panjang, karena gelagatnya terbaca oleh Jepang maka
organisasi ini dibubarkan oleh Jepang.
Namun
dasar potensi dan sikap perjuangan tidak berhenti sampai di situ, walau putus
satu tumbuh satu lagi yaitu dengan berdirinya masyumi atau majlis syuro muslim
Indonesia yang diprakarsai oleh NU dan Muhammadiyah dan ketua umumnya adalah
KH. Hasim Asy’ari. Tujuan utamanya adalah membebaskan rakyat dari jajahan
Jepang.
Pemerintah
Jepang tidak tinggal diam, walau di sana-sini telah timbul pergolakan untuk
menentang Jepang, program pendekatan tetap dijalankan. Berbagai macam cara
telah dilakukan untuk menentramkan umat Islam. Salah satu cara yang dilakukan
yaitu dengan melibatkan kyai sebagai pimpinan sipil terdepan yang
berpartisipasi dalam menentramkan umat Islam. Dengan menguasai kyai maka itu
berarti jepang telah menguasai pesantren dan umat Islam.
Tahapan
berikutnya adalah dengan pembentukan tentara PETA, namun lagi-lagi kebijakan
Jepang ini menjadi bomerang bagi dirinya sendiri, karena dari latihan inilah
muncul cikal bakal dan ide pembentukan tentara Hasbullah dan Sabilillah yang
kemudian resmi terbentuk pada tanggal 14 Oktober 1944 yang diprakarsai oleh
Wahid Hasim dan tokoh-tokoh Masumi.
Di
daerah Jawa Barat juga terjadi perlawanan secara fisik. Perlawanan ini dipimpin
oleh Kyai Zainal Mmustafa pada tanggal 18 Februari 1944. Pemberontakan ini
terjadi karena petani dipaksa menyerahkan padina dan dipaksa ikut Romusha,
sebagai tenaga prajurit. Pemberontakan secara fisik ini dapat dilumpuhkan dan
tiga bulan kemudian diteruskan oleh haji Madriah, haji Kartiwa, kyai Srengseng,
dan kyai Mukasan. Berbulan-bulan tentara Jepang berusaha mengatasi
pemberontakan rakyat petani ini. Akhirnya para pemimpin perjuangan ini berhasil
ditangkap dan kemudian ditembak mati sebagai syuhada perang. Setahun kemudian
dilanjutkan oleh pemberontakan PETA di Blitar yang dipimpin oleh Suryadi
tanggal 14 Februari 1945.
Berita
kekalahan Jepang terhadap sekutu setelah dua kotanya di bom atom telah sampai
ke para patriotik dan pejuang bangsa di Indonesia bahwa Jepang telah menyerah
tanpa syarat. Situasi yang amat langkah dan bersejarah tersebut di manfaatkan
oleh pejuang bangsa Indonesia, mereka mendesak Soekarno Hatta untuk mengadakan
perundingan untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dengan
rahmat Allah SWT. Perundingan tersebut berjalan dengan lancar dan akhirnya pada
tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 9 Romadlon bangsa Indonesia
resmi membacakan teks proklamasi kemerdekaan tepat pada pukul 10.00 WIB hari
jumat. Suasana keagamaan ikut mewarnai prosesi kemerdekaan dan ini semua adalah
salah satu dari buah yang diperjuangkan oleh para kyai dan santri, para suhada’
dan para pejuang kemerdekaan, sejak zaman Sultan Trenggono atau empat abad yang
lalu. Maka layaklah bila zaman detik-detik proklamasi dipekikkan lafadz “Allahu
Akbar”.
2.7
Kyai
dan Santri Bersiap Menghadapi Perang 10 November 1945.
Suasana
kegembiraan pasca hari kemerdekaan Republik Indonesia belum lagi puas
dinikmati, tiba-tiba suasana berubah ke arah ketegangan karena ada indikasi
Belanda mau masuk menguasai Indonesia yang sidah merdeka dengan dalih “melucuti
senjata tentara Jepang yang kalah perang”.
Gelagat
ke arah perang kian naik. Ketika pada tanggal 19 September 1945, para Indo
Belanda, mengibarkan bendera merah putih biru di hotel Yamato yang kini bernama hotel Majapahit. Bendera itu
berkibar sampai tanggal 19 Oktober 1945. Melihat sombongnya para Indo Belanda
mengibarkan bendera Belanda maka marahlah pemuda Surabaya. Dengan berkibarnya
bendera Belanda menandakan bahwa Belanda telah berhasil masuk ke Indonesia
lagi. Pemuda Surabaya tidak tinggal diam, mereka menyerbu hotel Yamato dan
merobek warna biru pada bendera sehingga berwarna merah putih. Seorang sinyo
Indo Belanda tewas dalam insiden tersebut.
Peristiwa
perobekan bendera tersebut menyulut amarah tentara Belanda yang baru pulang
dari perang sekutu di asia pasifik. Mereka bergerak maju menuju pantai
pendaratan di perairan Indonesia.
Dalam
suasana yang kian tegang dan memanas, para kyai dan santri yang tergabung dalam
Nahdlotul Ulama terpanggil untuk mengambil sikap dan pendirian. Maka
berkumpullah para kyai daerah konsul jawa pada tanggal 20-22 Oktober 1945 di
markas HBNO Jl. Bubutan VI/2 Surabaya yang kini telah menjadi gedung PCNU kota
Surabaya. Rapat dipimpin oleh KH. Eahab Hasbullah atas izin KH. Hasyim Asy’ari,
setelah terlebih dahulu memberikan pengarahan. Pada pertemuan tersebut para kyai
mengambil sikap dan garis perjuangan yang kemudian dikenal dengan “Fatwa Resolusi Jihad” dalam menghadapi
perang terbuka.
Keputusan
Resolusi Jihad tersebut bagai api yang menyulut kayu bakar yang sudah dilumuri
minyak gas. Para anggota laskar dan kyai yang ada di sekitar Surabaya bertekat
untuk membela bangsa dan negara yang akan kembali di jajah oleh Belanda. Mereka
sudah bertekad, hidup atau mati itu urusan Allah SWT. Dan lebih baik mati
sebagai pejuang dari pada hidup dalam jajahan. Peperangan pun terjadi, dan
perang kyai inilah awal dari perang 10 November 1945.
Selain
perjuangan yang ada di Surabaya, dengan adana Resolusi Jihad para umat Islam
yang ada hampir di seluruh daerah Indonesia juga mengadakan perlawanan. Mereka
siap berjuang fisabilillah guna menentang penjajahan. Daerah-daerah tersebut
meliputi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, dan Sumatera Timur.
2.8
Perang
di Bawah Komando Kyai.
Perjuangan
mempertahankan RI, ternyata bukan pekerjaan mudah, perlu pengorbanan waktu,
harta bahkan jiwa para syuhada’. Berbagai laskar pejuang telah majutanpa
mengenal waktu dan jiwanya sendiri.
1. BPRI
dipimpin oleh Bung Tomo.
2. Laskar
Mastrip
3. Grilyawan
PETA
4. BKR
dan PPRI.
5. Hizbullah
dipimpin KH. Zainal Arifin atas komando KH. Hasyim Asy’ari.
6. Sabilillah
dipimpin oleh KH. Maskur.
Nama-nama
tokoh Hizbullah
1. KH.
Wahib Wahab, putra KH. Wahab Hasbullah
2. KH.
Yusuf Hasyim, putra KH. Hasim Asy’ari.
3. KH.
Munasir Ali
4. KH.
Achyat Chalimi.
5. KH.
Hasim Latif
2.9
Pendapat
Ahli Sejarah Tentang Peran Hizbullah-Sabilillah.
a. Peran
hizbullah-sabilillah
-
Prof. Dr. Idris
Andrianata Kusuma (ahli sejarah nasional): Perjuangan Hizbullah merupakan usaha
perjuangan bangsa menuju kemerdekaan yang di dasari oleh sifat agama.
Perjuangan Hizbullah merupakan citra bagi generasi muda dalam rangka
menjernihkan persoalan kebangsaan.
-
Prof. Drs. Ahmad
Mansur Suryanegara (dosen Unisba dan IAIN Sunan Gunung Jati): dalam perang
sabil sekali lagi para kyai dan santri serta umat Islam yang tergabung dalam
laskar Hizbullah mengambil bagian dari garis terdepan pada setiap penyerbuan.
-
Dr. Kuncoro
(Sejarawan Nasional dari UGM): kalau dulu solidaritas anta santri ang satu
dengan ang lain sifatnya spontan maka dengan adanya Hizbullah solidaritas itu
terorganisir.
-
KH. Munasir Ali
(Komandan batalion hizbullah dari Mojosari): sejak zaman Indonesia merdekan dan
aman para lasykar Hizbullah kembali ke induknya masing-masing. Bagi mereka
menjadi tentara hizbullah bukanlah pekerjaan melainkan panggilan perang fi
sabilillah.
b. Fatwa
resolusi jihad
Seorang
ahli sejarah dari UGM Dr. Kuncoro, sebagaimana pengakuannya kepada majalah
Tebuireng bulan November 1986 bahwa resolusi jihad itu menunjukkan bahwa umat
islam dan bangsa itu satu. Artinya resolusi itu menekan kalau berjuang untuk
Indonesia, matinya itu mati syahid.
2.10
Kyai
Pesantren dalam Perang Melawan Penjajah.
Di
zaman perjuangan kemerdekaan, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai basis
lembaga keilmuan dalam bidang agama, namun juga berfungsi sebagai lembaga untuk
memupuk kesadaran dan cinta tanah air, berbangsa dan bernegara. Perlawanan kyai
pengasuh pondok pesantren dilakukan dalam bentuk perlawanan kultural atau
perilaku, terhadap tata busana dan peradaban penjajahan. Sedangkan perlawanan
dalam bentuk lain dilakukan dengan cara wiridan, memberikan doa, memberikan
bekal bathin dan bahkan turun secara langsung untuk memimpin penyerangan secara
fisik.
Adapun
nama-nama kyai pesantren yang berperan dalam perang melawan penjajah adalah
sebagai berikut:
1. KH.
As’ad Syamsul Arifin, pengasuh pondok pesantren salafiyah asembagus Situbondo.
2. KH.
Bisri Syaansuri, Jombang.
3. KH.
Mschrus Aly, Lirboyo Kediri.
4. KH.
Mohammad Hasan Genggong, pengasuh pondok pesantren zainal hasan genggong.
5. KH.
Zaini Mun’im, pengasuh pondok pesantren nurul jadid paiton Probolinggo.
6. KH.
Ruhiat, pengasuh pondok pesantren Cipasung Jawa Barat.
7. KH.
Umar bin Ahmad Ikrom, pengasuh pondok pesantren Raudlotul ulum Sumberwringin
Sukowono Jember.
8. KH.
Djunaidi, pengasuh pondok pesantren bustanul makmur Kebonrejo Genteng
Banyuwangi.
KH.
Mohammad Sholeh Tsalis Mustofa, pengasuh pondok pesantren qomaruddin Bungah Gresik.
Selain
melawan secara fisik, para kyai juga melawan para penjajah dengan non senjata,
perlawanan tersebut diantaranya dengan cara kultural yaitu tidak mengikuti
segala jenis tingkah laku dan kebudayaan yang dibawa atau dilakukan oleh para
penjajah. Hal tersebut dilakukan para kyai supaya rakyat pribumi tidak gampang
dipengaruhi oleh para penjajah khususnya dalam ajaran agama.
Perlawanan
yang berikutnya adalah dengan digalangkannya do’a dan suwuk disetiap
pertempuran. Sebagai umat Islam berdoa
adalah kunci utama dalam setiap aktifitasnya. Dengan membekali diri dengan doa
dan ilmu spiritual diharapkan Allah senantiasa meridloi, dan mempermudah dalam
segala urusannya.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Akhir
Dari
berbagai data, fakta dan catatan sejarah tentang peranan yang dilakukan oleh
para kai terhadap bangsa, negara dan agama, sekaligus sebagai pejuang yang
berperang merebut kemerdekaan, maka secara garis besar dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a) Kesadaran
berbangsa, mencintai negara, dan kesadaran terhadap pentingnya arti sebuah
kemerdekaan ternyata cukup tinggi dikalangan para kyai, Tokoh agama dan santri.
b) Nilai
perjuangan kyai tidak didasari rasa pamrih oleh pangkat, jabatan, dan harta.
Namun hanya karena semata-mata ridlo dari Allah dan cinta tanah air.
c) Tampilnya
kyai-kyai pejuang adalah sunnatullah, panggilan zaman.
d) Para
kyai dalam sekian banyak bergulir dalam perjuangan bangsa merebut kemerdekaan
senantiasa menjadi figur utama pemimpin.
e) Para
kyai ternyata dapat merakit hubungan kerjasama dengan teman seperjuangan yang
lain.
f) Adanya
musuh dalam selimut ternyata sudah ada dan dirasakan oleh para para kyai.
g) Keberadaan
pondok pesantren ternyata tercatat sejarah sebagai lembaga double dimensi. Bisa
berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan juga berfungsi sebagai memasak kader
pejuang dan sekaligus sebagai markas perang.
1. Kemerdekaan
Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, wajib
dipertahankan.
2. Republik
Indonesia sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah, wajib dibela dan
diselamatkan meskipun meminta pengorbanan harta dan nyawa.
3. Musuh-musuh
Republik Indonesia terutama Belanda yang datang membonceng tugas-tugas tentara
sekutu (Amerika-Inggris) dalam masalah tawanan perang bangsa Jepang, tentulah akan
menggunakan kesempatan politik dan militer untuk kembali menjajah Indonesia.
4. Umat
Islam terutama warga Nahdlotul Ulama, wajib mengangkat senjata melawan Belanda
dan kawan-kawannya yang hendak kembali menjajah Indonesia.
5. Kewajiban
tersebut adalah “jihad” ang menjadi kewajiban tiap-tiap orang Islam (Fardlu
ain) yang berada dalam jarak radius 94 km, (akni jarak dimana umat Islam boleh
sembahyang jama’ dan qoshor). Adapun mereka ang berada di luar jarak tersebut
berkewajiban membantu saudara-saudaranya yang berada dalam jarak radius 94 km
tersebut.
8 komentar
===> BONUS SETIAP SABTU & MINGGU <===
DONACOPOKER adalah situs judi kartu online Indonesia paling terpercaya dan resmi dalam menyediakan game judi online seperti poker online, domino online, bandar ceme online, blackjack online...Bahkan yang merupakan web Agen Poker Online uang asli yang menyediakan transaksi dari bank BCA, BNI, BRI, Mandiri, memberikan MINIMAL deposit yang sangat murah serta menyediakan hadiah jackpot setiap harinya dan bisa bermain dengan para player dari banyak kota yang ada di Indonesia, main poker online hanya di DonacoPoker.
=== 1 ID Bisa Main 7 Permainan ===
https://www.pokerdonaco.org/cara-bermain/cara-bermain-kartu-remi/
https://www.pokerdonaco.org/cara-bermain/rumus-permainan-ceme-online/
https://www.pokerdonaco.org/promo-terbaru/promo-freechip-bulan-september/
Ayo join sekarang di DonacoPoker.net
BONUS MEMBER BARU 20%
CemePoker ialah perizinan Poker Online, Domino, Ceme, dan Capsa yang sediakan bermacam banyak game bersama 1 user ID saja dan cemepoker di anugerahkan sbg perizinan judi poker dgn rating win tertinggi.
cemesamgong.com menjamin 100% keamanan semua membernya tengah pemain Poker aku dijamin 100% Player VS Player.
jangan lengah nantikan bunga menghela tiap-tiap bulannya dan kompensasi referal segenerasi hidup
Baca juga :
artikel poker
Ayo main sekarang di www.cemesamgong.com
Agen Judi Taruhan Online yang menyediakan permainan yang terlengkap hanya di BOLAVITA
Agen BOLAVITA menyediakan permainan Judi Taruhan Online yang sangat lengkap pastinya. Yang dapat Anda mainkan dimana dan kapanpun juga.
Dengan minimal deposit hanya Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan permainan yang ada di Agen BOLAVITA
Agen BOLAVITA menyediakan jenis taruhan yang terlengkap dan terbesar yang bisa Anda coba mainkan.
• Bola Tangkas (Tangkasnet, Tangkas88 dan Tangkas1)
• Casino Online (WM Casino, Green Dragon dan SBOBET Casino)
• Sabung Ayam (S128, SV388 dan Kungfu Chicken)
• Taruhan Bola (SBOBET, MAXBET/ICB Bet dan 368 Bet)
• Togel Online (KLIK4D dan ISIN4D)
• Games Virtual / Slot Games (Joker dan Play1628)
Tunggu apalagi? Daftar dan gabung sekarang juga di www.bolavita.ltd
Jangan ngaku raja sabung ayam jika belum baca ini yaa
1. https://rajasabungs128.com/2019/03/30/daftar-sabung-ayam-cara-s128-di-bolavita/
2. https://www.instagram.com/angelaa_angg/
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
INGIN MENCOBA KEBERUNTUNGAN DI SITUS JUDI ONLINE, TAPI TIDAK MEMILIKI REKENING ?
BERGABUNG DI SITUS AGEN ZEUSBOLA.WIN SOLUSI TERBAIKNYA
Daftar Akun Betting Online Bersama Agen ZEUSBOLA
Whatsapp Zeusbola
Link Alternatif ZEUSBOLA : https://zeus303.com/
Deposit Via OVO
Deposit Via Pulsa
Deposit Via Go Pay
BISA DEPOSIT PAKE PULSA
DewaZeus adalah bagian dari situs ZeusBola, yg merupakan mater agen taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di http://104.248.148.252/.
Yang Merupakan Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama dengan kongsi Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang penguasa Isle of Man untuk beroperasi sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
livechat zeusbola
Ayo daftar sekarang di dewazeus.site
Dapatkan keseruan dengan deposit minimal 10ribu di Donaco Poker...Menangkan bonus jackpot hingga puluhan juta rupiah tanpa ribet...
Ikuti Promo Menarik Setiap Bulannya dari Donaco Poker...Dapatkan Bonus Chip Setiap Hari....
Gunakan OVO pay untuk memudahkan dan mempercepat proses deposit anda!!
Dapatkan Juga Bonus Dari Donaco Poker...
- Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
- Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
- BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
- BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
- BONUS KEJUTAN LAINNYA
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662
Winning303
PENAWARAN PROMOSI:
Promo Deposit Pulsa dengan Potongan 20% Via TELKOMSEL / XL
Memberikan Permainan Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi... Yakin anda susah menang??? coba saja di winning303.. Kemenangan tidak akan jauh dari semangat anda!!
Raih Jackpot Spesial yang bisa anda dapatkan...dengan modal kecil dapatkan bonus BESAR...
Hanya di Winning303...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook / SBOBET
2. Live Casino / Baccarat live sexy
3. Slot Online / Slot JOKER
4. Sabung Ayam S128 / sv388
5. Poker IG / Poker IDN POKER
• Bonus new member 20%
• Bonus Next Deposit 10%
• Bonus rollingan poker sampai 0,5 %
• Bonus referral sampai SEUMUR HIDUP
• Bonus Cashback 5-10 %
• Bonus Menang 7x sabung ayam sv388
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
Website : Winning303,us (ganti koma jadi titik)
WA:+6287785425244
Daftar Kesini YUKK!
Bonus Rollingan dibagikan setiap minggunya.
MUSEUMPOKER dan MUSEUMAYAM merupakan stius agen judi terpercaya yang menyediakan berbagai permainan menarik seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Poker Online
- Slot
- Sabung Ayam
Keduanya memiliki bonus dan cashback yang cukup menarik seperti :
- Bonus Win 7x - 9x Beruntun Sabung Ayam
- Bonus 7x Lose Beruntun Sabung Ayam
- Cashback Mingguan Up To 10% Sabung Ayam dan Sportsbook
- Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
- Bonus Harian Poker, dan masih banyak lainnya.
Minimal deposit adalah Rp 10.000,- dan Minimal withdraw adalah Rp 50.000,-
Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.
Pelayanan MUSEUMPOKER tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua ^^
Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
WA : +62-8226-7932-581
EmoticonEmoticon