Friday, December 16, 2016

Biarlah Semua Orang Menganggapku Gila

pecinta kucing
Aku menyayangimu karena hati yang dititipkan Allah kepadaku
Tak jarang aku meneteskan air mata setiap kali melihat anak kucing terlantar di jalanan, mengeong-ngeong keras seolah mengharap iba pada kehidupan di sekelilingnya, tapi tak ada satu pun yang peduli dengannya karena keberadaanya yang dianggap akan merepotkan hidup mereka.

Terpisah jauh dari induk dan saudara-saudaranya, tak tau harus kemana ia bisa menemukan keluarganya. Hidup seorang diri di usianya yang baru beberapa hari, belum bisa mencari makan dan harus menggigil kedinginan setiap kali turun hujan.

Mengharap Sedikit Belas Kasih Manusia

Kondisinya yang begitu memperihatinkan membuat hatiku teriris, menangis tak tega membiarkannya sendiri di sana. Aku coba mendekatinya, mengelus kepalanya lalu aku gendong dan kubawa pulang.

Sampai di rumah, kuambilkan kain dan mengelap tubuhnya yang masih basah, sambil membelainya aku berikan ia makan dan minum. Aku sangat senang melihatnya begitu lahap menikmati makanan yang kuberikan, seusai makan ia pun menyundulkan kepalanya ke tanganku sembari memandangku dengan penuh bahagia, seolah ia hendak mengucapkan rasa terima kasihnya.

Aku sangat menikmati suasana ini, si anak kucing itu terlihat begitu bahagia dan aku pun merasa bahagia . . .

Aku menyayanginya dengan segenap hati yang dititipkan oleh Allah kepadaku,, 

Aku bersyukur kepada Allah yang menganugerahiku hati, sehingga aku mampu menciptakan suasana damai, penuh cinta kasih, saling berbagi antar sesama mahluk ciptaan Ilahi.

Aku berniat merawatnya dan menjadikannya bagian dari hidupku.

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh reaksi orang-orang di sekelilingku, 

Aku dianggap memiliki tingkah laku yang sedikit beda, tak seperti perilaku anak-anak pada umumnya. Dipandang sebelah mata, aneh bahkan mungkin aku gila menurut mereka.

Kucing hanyalah seekor binatang yang akan membuat repot hidup mereka, kerjaannya hanya meminta makan dan tidak dapat memberi manfaat bagi mereka.

Beda dengan binatang ternak lainnya, yang mereka rawat kemudian suatu saat dapat mereka santap atau yang mereka rawat kemudian nanti bisa mereka jual dan mendapat uang.

Aku tidak tau sudut pandang mana yang lebih mulia ???
Dimana arti berbagi kalau berbagi hanya berharap mendapat manfaat untuk diri sendiri ???

Berbagi kasih meskipun hanya kepada seekor kucing, menurutku itu hal yang wajar. Bukankah justru itu merupakan perilaku manusia yang manusiawi, manusia yang punya hati, manusia yang peduli terhadap kehidupan di sekelilingnya.

Biarlah semua orang menganggapku gila, semoga Allah yang maha pengasih mengasihiku lantaran aku mengasihi mahluk ciptaan-Nya, meskipun itu hanyalah seekor kucing.

Baca juga, Mimpi Kucing Yang Tak Sampai

8 komentar

muliah sekali perbuatanmu bu, saya jadi ingat apa kata ibu saya "ucing nurut kasaha deui mun lain ka jelema" artinya, pada siapa lagi kucing bakal patuh kalo bukan ke manusia

di tempat aku kalau induk kucing baru beberapa hari melahirkan biasanya anak-anaknya dibuang dan dikucilkan sama orang-orang, entah karena sudah terlalu banyak kucing di sekeliling mereka atau gimana aku juga kurang tau.

aku cuma kasihan aja mas melihat anak-anak kucing yang terlantar dan rasanya pengen sekali berbagi kasih sama mereka.

Perbuatan baik sekecil biji sawi itu masih tetap dinilai oleh Allah, semoga perbuatan mbak kepada kucing tsb bisa menolong di akhirat nanti... :)

Amin . . .
semoga kita semua senantiasa mendapat rahmat Allah baik di dunia maupun di akhirat nanti .

Dulu bapak saya juga memelihara banyak kucing, belasan. Saya sih nggak begitu suka karena kerjaan mereka hanya mengeong, minta makan dan tidur. Tapi lucu juga sih untuk diajak bermain-main. Selebihnya cukup merepotkan. Bapak harus memberi makan setiap hari dan membersihkan kotoran.

Saya sempat heran mengapa bapak mau melakukan semua itu? Kami mempunyai perbedaan sudut pandang.

Jika kita melakukan sesuatu karena kasih sayang dengan ikhlas dan senang maka itu akan dimudahkan. Hehehe.. saya harus belajar lebih banyak lagi kan yaa.. :)

Sungguh mulia perbuatanmu, Mbak. Semoga makin banyak orang yang sadar, bahwa kucing juga ciptaan Allah. Di daerahku banyak yang menelantarkan kucing, bahkan ada yang rela membuang di jalanan :( :(

Aku salut sama bapaknya mbk, aku yakin bapaknya mbk sangat menyayangi mbk . .

iya mbak, semoga kita senantiasa menghargai dan mampu menyayangi binatang-binatang yang akrab hidup di sekeliling kita . .


EmoticonEmoticon